Ciriciri umum protista mirip hewan (protozoa) 1. Organisme eukariotik. 2. Bersel satu. 3. Heterotrof (secara holozoik yaitu menelan sel-sel hewan lain dan saprofitik yaitu memakan sisa-sisa organisme). 4. Umumnya memiliki alat gerak. Klasifikasi Protozoa berdasarkan alat geraknya 1. Rhizopoda (Sarcodina) 145 Bergerak dengan kaki semu Uraikanklasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda. Question from @ndarukartiko99 - Sekolah Menengah Atas - Biologi Search. Articles Register ; Sign In . ndarukartiko99 @ndarukartiko99. September 2018 1 663 Report. Uraikan klasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda . alexa29 1.Protozoa bergerak dengan menjulurkan Salahsatunya dengan cara mengetahui klasifikasi, ciri-ciri dan contohnya. Sehingga berikut ini akan dijelaskan klasifikasi, ciri-ciri dan contoh protista Mirip Tumbuhan: Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan. Yang perlu diketahui pertama tentang Protista adalah bahwa mikroogranisme ini biasanya hidup dalam tempat yang penuh air. Jawabanterverifikasi Pembahasan Protista mirip hewan (Protozoa) dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelas berdasarkan alat gerak dan struktur tubuhnya. Empat kelas tersebut antara lain adalah sebagai berikut. Rhizopoda (Sarcodina) bergerak menggunakan kaki semu atau pseudopodia. Sebagianprotozoa adalah hewan eukariotik bersel tunggal dan mikroskopis. Protozoa dapat hidup pada air tawar, air laut, air payau dan ada juga yang hidup di dalam tubuh organisme multiseluler. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma , sitoplasma dan mitokondria. Pengelompokanprotista mirip hewan berdasarkan pada alat geraknya. Protista yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos = pertama. Klasifikasi protozoa (protista mirip hewan). Menjadi empat filum berdasarkan alat geraknya, yaitu sarcodina atau. Hewan bersel satu yang tidak mempunyai alat gerak dikelompokkan dalam prorozoa Playthis game to review undefined. Klasifikasi Protozoa (Protista mirip hewan) didasarkan pada Preview this quiz on Quizizz. Klasifikasi Protozoa (Protista mirip hewan) didasarkan pada [pretest xipa1] Protista Mirip Hewan DRAFT. 10th grade. 0 times. 0% average accuracy. 2 minutes ago. deni.cendrianto_72298. 0. Uraikanklasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda - 1883825 ndarukartiko99 ndarukartiko99 21.01.2015 Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Uraikan klasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda 1 Lihat jawaban PmaSO. Protista adalah makhluk hidup yang tidak masuk dalam kelompok hewan, tumbuhan, jamur, dan manusia. Organisme ini memiliki banyak jenis. Sebagian bermanfaat untuk kehidupan, sebagian lagi berbahaya untuk manusia karena bisa menjadi biang kerok munculnya penyakit. Kingdom protista dibagi lagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu protista mirip hewan atau protozoa, protista mirip jamur, dan protista mirip tumbuhan atau alga. Makhluk hidup ini bisa hidup di air laut, air tawar, atau menjadi parasit makhluk hidup lain. Masing-masing jenis protista memiliki ciri khususnya sendiri. Namun secara umum, ada ciri-ciri protista yang bisa diketahui, seperti Pernapasannya terjadi secara aerob atau anaerob Sebagian bersifat autotrof dan sebagian bersifat heterotrof Umumnya uniseluler meski sebagian kecilnya ada yang bersifat multiseluler, seperti ganggang laut Merupakan makhluk hidup eukariotik karena sudah memiliki membran inti Dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual Hidup secara bebas atau bersimbiosis Klasifikasi protista Kingdom protista diklasifikasikan menjadi tiga yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Masing-masingnya jenis protista memiliki struktur yang berbeda. 1. Protista mirip hewan Protista mirip hewan adalah yang kita sebut sebagai protozoa. Protozoa bisa bergerak aktif seperti hewan dan dapat bereproduksi dengan cara seksual maupun aseksual. Berikut ini ciri-ciri protista mirip hewan secara lengkap. Merupakan protista uniseluler dengan ukuran sekitar 10-200 µm Sebagian besarnya bersifat heterotrof dan memiliki alat gerak Tidak memiliki dinding sel Bisa ditemukan hidup bebas atau sebagai parasit untuk organisme lain Reproduksinya bisa dilakukan secara seskual maupun aseksual Protozoa dibagi lagi menjadi empat jenis, yaitu • Rhizopoda Sarcodina Rhizopoda adalah protoza yang bergerak menggunakan kaki semu pseudopodia. Protista jenis ini bersifat heterotrof dan mendapatkan makanan dengan cara mengonsumsi organisme lain seperti ciliata atau alga uniseluler. Rhizopoda bisa hidup bebas di air tawar, air laut, atau tanah yang berair dan lembap. Protista jenis ini juga bisa hidup sebagai parasit yang menyebabkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya. Contoh rhizopoda antara lain Amoeba, Actinopoda, dan Foraminifera. • Flagellata Zoomastigophora Flagellata adalah protozoa yang bergerak menggunakan flagela atau bulu cambuk. Organisme ini sebagian besarnya hidup sebagai parasit di tubuh manusia dan hewan. Sedangkan sebagian kecilnya hidup secara bebas di air laut atau air tawar. Contoh flagellata antara lain Trypanosoma evansi, Trypanosoma cruzi, Giardia lamblia, Leishmania donovani, dan Leishmania tropica. • Ciliata Ciliophora Ciliata adalah protozoa yang bergerak menggunakan silia atau rambut getar. Silia yang ada menutupi seluruh permukaan ciliata secara merata. Selain untuk membantu bergerak, silia juga digunakan untuk memasukkan makanan ke dalam tubuh ciliata. Bentuk ciliata sangat bervariasi tiap jenisnya. Contoh ciliata antara lain Paramecium, Bursaria, Didinium, Coleps, Acineto, Stylonichia, dan Vorticella. • Sporozoa Apicomplexa Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Namun, organisme ini bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya melalui aliran darah inang yang ditumpanginya. Sporozoa sepenuhnya hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan seperti burung dan tikus. Protozoa jenis ini akan masuk ke tubuh inang melalui perantara, seperti Plasmodium yang bisa masuk ke tubuh manusia lewat gigitan nyamuk. 2. Protista mirip tumbuhan Protista mirip tumbuhan ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Protista mirip tumbuhan yang uniseluler disebut sebagai fitoplankton, sedangkan yang multiseluler disebut sebagai alga atau ganggang. Secara umum, protista mirip tumbuhan dibagi menjadi tujuh, yaitu • Euglenophyta Euglenphyta adalah organisme uniseluler yang memiliki flagela vakuola kontraktil, stigma yang dapat mengangkap cahaya, dan kloroplas. Organisme ini bisa hidup secara heterotof maupun autotrof dan berkembang biak secara aseksual lewat pembelahan biner. • Chrysophyta Chrysophyta sering disebut juga sebagai alga cokelat keemasan yang kebanyakan hidup di air tawar. Organisme ini memiliki pigmen fotosintetik klorofil A, klorofil C, xantofil, dan pigmen karoten. Contoh protista mirip tumbuhan ini adalah Dinobryon. • Bacillariophyta Bacilliariophyta memiliki komponen pigmen fotosintetik yang sama dengan chrysophyta dan dapat ditemukan baik di air tawar maupun air laut. Jenis protista mirip tumbuhan yang satu ini disebut juga sebagai diatom. Berbeda dari protista lain yang cenderung memicu penyakit, diatom bisa digunakan untuk berbagai hal yang bermanfaat seperti dijadikan indikator kualitas air dan sebagai penunjuk usia fosil. Contoh Bacilliariophyta antara lain Triceratium pentacrinus, Arachnoidiscus ehrenbergi, dan Trinaria regina. • Pyrrophyta Pyrrophyta memiliki dua flagella mirip cambuk, sehingga sering juga disebut sebagai dinoflagellata. Organisme ini umumnya hidup di air laut. Contohnya adalah Ceratium sp. Protista mirip tumbuhan yang satu ini memiliki klorofil hijau yang ditutupi oleh pigemen merah. Saat malam hari, ia akan terlihat memancarkan cahaya hijau kebiruan di dalam air. • Rhodophyta Rhodophyta adalah alga merah yang bentuknya mirip dengan tumbuhan yang memiliki batang bercabang. Protista ini berfungsi untuk menyokong kehidupan terumbu karang dan sering digunakan sebagai bahan pembuat puding dan es krim. • Phaeophyta Phaeophyta disebut sebagai alga cokelat dan hanya memiliki pigmen xantofil. Alga ini biasanya dipakai sebagai bahan makanan, pupuk, hingga bahan pembuat kosmetik. • Chlorophyta Jenis protista mirip tumbuhan yang terakhir adalah chlorophyta alias alga hijau. Ia banyak hidup sebagai plankton, di tanah yang basah, salju, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain. 3. Protista mirip jamur Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini Bersifat eukariotik Tidak memiliki klorofil Dapat menghasilkan spora Bersifat heterotrof Ciri-ciri di atas memang cukup mirip dengan jamur. Namun organisme ini tidak dikelompokkan ke dalam kingdom fungsi karena secara struktur dan cara reproduksinya berbeda dari jamur. Prostista mirip jamur dibagi lagi menjadi tiga, yaitu jamur air atau Oomycota, jamur lendir atau Myxomycota, dan Acrasiamycota. • Myxomycota Myxomycota adalah protista mirip jamur yang bisa juga disebut sebagai jamur lendir. Nama tersebut diberikan karena bentuknya yang licin, mengkilap, dan basah seperti gelatin. Protista ini juga paling mirip jamur dibanding dengan Oomycota dan Acrasiamycota. Mayortias jamur lendir berwarna kuning, namun ada juga yang berwarna putih dan merah. Jamur ini memiliki peran khusus dalam ekosistem yaitu sebagai dekomposer yang akan memicu proses pembusukan pada organisme tertentu. Protista mirip jamur ini banyak ditemukan di tanah yang lembap, kayu serta daun busuk. • Oomycota Oomycota adalah protista mirip jamur yang sering juga disebut sebagai jamur air. Organisme ini ada banyak jenisnya, sebagian uniseluler sebagian lagi multiseluler yang memiliki hifa halus, tidak bersekat, dan memiliki inti yang banyak. Oomycota adalah organisme pengurai yang akan mengurai organisme yang sudah mati. Protista ini juga dapat hidup sebagai parasit. Contoh Oomycota antara lain Saprolegnia sp., Phythophthora sp, dan Phytophthora infestans. • Acrasiomycota Acrasiomycota adalah protista mirip jamur yang hampir serupa dengan Myxomycota. Habitat hidupnya adalah di tempat-tempat yang mengandung kotoran dan di tumbuhan-tumbuhan yang sudah membusuk. Protista ini bereproduksi secara aseksual dan seksual. Penyakit yang bisa ditimbulkan protista Sebagian protista memang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun, ada beberapa jenis yang bisa memicu penyakit, antara lain • Malaria Protista Plasmodium protozoa bisa menyebabkan malaria. Ia hidup sebagai parasit di tubuh nyamuk dan jika nyamuk tersebut menggigit manusia, maka protista ini akan berpindah dan menyebabkan gangguan pada produksi sel darah merah. • Giardiasis Penyakit giardasis disebabkan oleh protista Giardia protozoa dan masuk ke tubuh manusia sebagai parasit lewat makanan atau air yang sudah terkontaminasi kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi. Parasit ini juga bisa memicu diare, sakit perut, dan demam. • Penyakit tidur dan penyakit Chagas Tyrpanosoma protozoa hidup sebagai parasit di tubuh serangga dan bisa memicu penyakit seperti sleeping sickness atau penyakit tidur dan penyakit Chagas. Kerusakan yang ditimbulkan oleh protista ini bisa berakibat fatal apabila tidak segera diobati. Protista mirip hewan Protozoa dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelas berdasarkan alat gerak dan struktur tubuhnya. Empat kelas tersebut antara lain adalah sebagai berikut. Rhizopoda Sarcodina bergerak menggunakan kaki semu atau pseudopodia. Pada umumnya bentuk tubuhnya selalu berubah-ubah dan bergerak secara amoeboid, misalnya Amoeba proteus. Namun ada pula yang memiliki bentuk tubuh tetap seperti seperti Foraminifera dan Actinosphaerium. Flagellata Mastigophora bergerak menggunakan flagella atau bulu cambuk. Flagel juga berfungsi untuk menangkap makanan dan sebagai alat peraba atau reseptor. Contoh Trypanosoma sp dan Leishmania sp. Ciliata Infusoria bergerak menggunakan rambut getar cilia. Selain sebagai alat gerak, cilia juga berfungsi sebagai reseptor dan pengumpul makanan. Contoh Paramaecium sp, Stentor dan Vorticella. Sporozoa Apicomplexa, tidak memiliki alat gerak dan merupakan parasit. Contoh Plasmodium sp, Pneumocystis dan Toxoplasma. Pengertian Protista Protista berasal dari bahasa Yunani protos dan ksitos. Protos berarti awal atau mula-mula, sedangkan ksitos berarti menyusun. Sehingga protista adalah makhluk hidup bersel satu maupun bersel banyak yang tersusun sederhana dan sudah memiliki membran inti. Ciri-ciri Protista Berikut ciri-ciri protista Umumnya merupakan makhluk hidup uniseluler, namun terdapat juga yang multiseluler seperti ganggang laut. Memiliki membran inti atau eukariota. Beberapa bersifat autotrof, beberapa heterotrof. Hidup di habitat yang berair atau lembap. Dapat hidup sebagai parasit bagi organisme lain. Memiliki flagela atau cilia. Respirasinya secara aerobik, yaitu proses pemecahan senyawa glukosa membutuhkan oksigen. Reproduksi dengan generatif dan vegetatif. Generatif dengan konjugasi, vegetatif dengan membelah diri. Hidup soliter maupun berkoloni. Klasifikasi Protista Keanekaragaman habitat dan cara hidup Protista membuatnya diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu 1. Protista Mirip Tumbuhan Dikatakan mirip tumbuhan karena bersifat autotrof dan memiliki klorofil. Ciri-ciri Protista mirip tumbuhan Belum memiliki akar, batang, dan daun sejati. Memiliki klorofil yang terdapat pirenoid yang berfungsi membentuk amilum. Uniseluler atau multiseluler. Protista mirip tumbuhan uniseluler sering disebut sebagai fitoplankton, sedangkan protista mirip tumbuhan multiseluler sering disebut alga. Reproduksi dengan aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi, pembelahan sel, pembentukan zoospora dan zigospora. Resproduksi seksual dengan pembentukan gamet jantan dan beitna. Contoh Protista mirip tumbuhan adalah ganggang yang terdiri dari filum Euglenophyta, yaitu 1. Ganggang coklat Phaeophyta Menyerupai tumbuhan tinggi. Memiliki klorofil a dan c serta pigmen tambahan xantofil dan fikosantin. Habitat sebagian besar di laut. Reproduksi dengan aseksual dan seksual. Reproduksi seksual dengan fragmentasi dan zoospora. Reproduksi seksual dengan oogami, sel telur dihasilkan oleh oogonia, sedangkan sperma dilhasilkan oleh anteridia. 2. Ganggang hijau Chlorophyta Ada yang bersel satu, bersel banyak, berkoloni, berbentuk benang, dan lembaran. Selnya eukariot. Memiliki klorofil a dan b serta pigmen tambahan karoten. Reproduksi dengan aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan pembelahan sel, fragmentasi, pembentukan zoospora, aplanospora, dan autospora. Reproduksi seksual dengan isogami, anisogami, dan oogami. 3. Ganggang pirang Chrysophyta Habitat di air tawar. Uniseluler, berkoloni atau benang. Dinding sel amngandung silika. Cara hidup sebagai fitoplankton. Memiliki klorofil a dan c serta pigmen tambahan karoten. 4. Ganggang Merah Rhodophyta Habitat di laut. Multiseluler Memiliki klorofil a dan d serta pigmen tumbuhan fikosianin, fikoerithrin. 5. Ganggang api Phyrophyta Sering disebut sebagai Dinoflagellata karena pergerakannya menggunakan dua flagella mirip cambuk. Utamanya hidup di air laut, meskipun beberapa ada yang di air tawar. Uniseluler Beberapa tidak memiliki dinding sel, namun umumnya memiliki dinding sel yang terbagi menjadi lempeng selulosa. Contoh Protista Mirip Tumbuhan PhaeophytaSumber gambar Protista Mirip Hewan Dikatakan mirip hewan karena bersifat heterotrof dan tidak memiliki klorofil. Protista ini memasukkan makanan dengan menelan melalui mulut pada membran sel. Contoh Protista mirip hewan adalah Protozoa yang terdiri dari kelas 1. Rhizopoda Kaki Semu Alat gerak berupa tonjolan sitoplasma yang disebut pseupodia. Contoh Rhizopoda Amoeba, Foraminifera, Radiolaria. 2. Flagellata Bulu Cambuk Alat gerak berupa bulu cambuk atau flagellum. Berdasarkan keberadaan klorofil, flagellata dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu fitoflagellata memiliki klorofil dan zooflagellata tidak memiliki klorofil. Contoh Flagellata Euglena viridis, Volvox globator, Noctiluca miliaris, Trypanosoma gambiense. 3. Ciliata Rambut Getar Alat gerak berupa cilia atau rambut getar. Bentuk tubuh tetap. Hidup di air tawar yang banyak menganduk zat organik dan bakteri. Beberapa hidup dengan bersimbiosis pada usus hewan vertebrata. Contoh Cilliata Paramecium caudatum, Stentor, Vorticella, Didinium, Stylonichia. 4. Sporozoa Penghasil Spora Tidak memiliki alat gerak. Dapat menghasilkan spora dalam siklus hidupnya. Bersifat parasit pada tubuh hewan dan manusia. Reproduksi dengan aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan schizogoni dan sporogoni. Reproduksi seksual seksual dengan peleburan mikrogamet dan makrogamet. Contoh Sporozoa Plasmodium vivax, Plasmodium falcifarum, Plasmodium malaria. Struktur Protista mirip Hewan ParameciumSumber gambar Protista Mirip Jamur 1. Myxomycota Jamur Lendir Habitatnya di lingkungan yang lembap. Fase vegetatif berbentuk seperti lendir. Bersifat seperti amoeba atau disebut dengan amoeboid. Berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat atau disebut plasmodium. Bereproduksi seperti jamur. Contoh Myomycota Dictiostelium discoideum. 2. Acrasiomycota Jamur Lendir Bersekat Habitatnya di lingkungan yang lembap. Bentuk tubuh seperti lendir plasmodium. Hifa bersekat, berinti banyak. Reproduksi seksual dengan singami dan aseksual dengan membentuk tubuh buah atau fruiting body. Contoh Acrasiomycota Dyctyostelium. 3. Oomycota Jamur Air Sturkturnya mirip alga, namun tidak berklorofil. Hifa tidak bersekat, berinti banyak. Dinding sel berupa selulosa. Reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan zoospora, reproduksi seksual dengan menghasilkan zigot. Beberapa hidup parasit pada ikan. Contoh Oomycota Phytophythora infestan, Phytium. Contoh Protista mirip Jamur Dictyostelium discoideumSumber gambar Kontributor Dinda Muthi Selina, Alumni Biologi FMIPA UI Lihat juga materi Biologi lainnya di Virus Hewan Vertebrata Sistem Pencernaan Manusia