DuaKali Gagal Tes CPNS, Pemuda Ini Sukses Jadi Seleb Tiktok Sampai Dikontrak E-commerce Kamis, 04 Agustus 2022 20:03 WIB 04 Agustus 2022, 20:03 WIB INDOZONE.ID - Menjadi content creator dan seleb TikTok dengan penghasilan jutaan rupiah seakan mimpi bagi Nuari Aji Pangestu. 8xyq5U. KLIK PENDIDIKAN – Tolak ukur keberhasilan seseorang tidak semestinya harus mengambil profesi Pegawai Negeri Sipil PNS dan juga pegawai Badan Usaha Milik Negara BUMN. Memang Pegawai Negeri Sipil PNS dan juga pegawai Badan Usaha Milik Negara BUMN merupakan profesi yang sangat diandalkan masyarakat Indonesia. Namun, tidak semuanya dapat dikatakan sukses hanya dari kedua profesi Pegawai Negeri Sipil PNS dan pegawai Badan Usaha Milik Negara BUMN. Baca Juga Yuk Intip Keseruan Hiroaki Kato Bernyanyi Lagu Laskar Pelangi di Event Buka Puasa Bersama Komunitas Superhiros Mengutip cerita dari pemilik Zalac Food Indonesia, Untoro Hadi Suharto, pria asal Sleman, Yogyakarta ini dirinya lebih tertarik jadi pengusaha daripada Pegawai Negeri Sipil PNS. Untoro menceritakan setelah kontrak kerja berakhir dari perusahaan pertama yang dijadikan sebagai pekerjaan sementara. Orang tua dan saudara-saudaranya memaksa Untoro untuk melanjutkan jadi seorang Pegawai Negeri Sipil PNS. Baca Juga 10 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Mahasiswa di Tahun 2023, Auto Cuan Tapi Kuliah Bisa Tetap Jalan Terus Loh… Sebab, orang tua dan saudara Untoro sebagian besar yakni menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil PNS. “Saya keluar dari perusahaan tahun 2018, orang tua menyuruh untuk jadi PNS, tapi saya pilih berbisnis,” ucap Untoro. Pada akhirnya, impiannya pun terwujud, Untoro saat ini menjadi seorang pengusaha Zalac Food Indonesia. Baca Juga Jelang Lebaran Kemnaker Diserbu 938 Aduan Tentang THR Gak Bisa Dibiarkan, Langsung Ambil Tindakan! Berkat kegigihannya mengembangkan usahanya, Zalac Food Indonesia sukses go internasional, pengirimannya hingga ke Jerman.*** Terkini Jakarta Seleksi CPNS 2021 telah memasuki tahap penetapan NIP. Tidak berhenti sampai situ saja, peserta yang berhasil lolos harus memenuhi persyaratan agar sah menjadi anggota Pegawai Negeri Sipil PNS. Seperti yang diketahui, peserta seleksi CPNS yang telah berhasil lolos tidak langsung diangkat begitu saja menjadi PNS meskipun telah melewati perjalanan yang cukup panjang. Mulai seleksi administrasi, SKD, SKB, wawancara, hingga penetapan NIP. Muhammadiyah Usul Tambahan Libur Idul Adha 2023, Begini Respons Menag Yaqut Cholil hingga MenpanRB Abdullah Azwar Anas Kabar Baik ASN Kemenag, Usulan Pembayaran 80% Tukin PNS Direstui Jokowi Usul Kenaikan Tukin PNS Dihitung dari Penggunaan Produk Dalam Negeri Para CPNS harus memenuhi persyaratan pengangkatan terlebih dahulu untuk bisa menjadi PNS. Adapun syarat pengangkatan CPNS menjadi PNS adalah harus lulus pendidikan dan pelatihan diklat serta sehat jasmani dan rohani. “SobatBKN, CPNS tidak otomatis bisa langsung diangkat menjadi PNS lho… Ingat kamu harus memenuhi syarat utama yakni lulus Diklat dan sehat jasmani dan rohani,” demikian penjelasan lebih lanjut seperti mengutip akun Instagram bkngoidofficial, Senin 28/3/2022. Nantinya CPNS yang telah memenuhi persyaratan akan diangkat menjadi PNS oleh PPK. Tentunya dalam jabatan dan pangkat yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Lantas bagaimana bila CPNS tidak lulus salah satu syarat atau bahkan keduanya? Terkait hal ini, Badan Kepegawain Negara BKN menegaskan bahwa CPNS akan diberhentikan sebagai PNS. “CPNS yang tidak memenuhi syarat maka diberhentikan sebagai PNS,” tegas BKN dalam akun Instagram resminya. Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil Foto Setkab Pertanyaan tersebut sangat menggelikan untuk saya secara pribadi. Berawal ketika saya berhenti di sebuah lampu merah, tepatnya di sebelah kanan ada gedung Sekolah Menengah Atas di salah satu Kota Yogyakarta. Pandangan saya tertuju pada Barner sekolah yang membuat otak saya berpikir cukup keras. Tidak lain sekolah tersebut mempromosikan sekolahnya yang telah meluluskan banyak orang-orang yang sukses dibidangnya, seperti Tentara, Polisi, Polwan, Dokter, Pilot, dan lain-lain. Promosi tersebut tidak ada salahnya, Bukan? Pihak sekolah sah-sah saja mempromosikan seperti itu. Tapi, yang membuat otak saya berpikir keras, kenapa pada banner tersebut tidak ada mempromosikan alumni yang menjadi seorang pebisnis atau punya usaha sendiri? Kenapa dan kenapa? Tentu saya sendiri heran. Apakah pendidikan kita mendoktrin, bahwasanya jika kamu sukses harus jadi seorang pegawai negeri sipil? Tak heran semua orang berbondong-bondong mengikuti tes penerimaan Pegawai Negeri Sipil. Mungkin banyak sekali faktor yang menyebabkan si anak untuk mendaftar, bisa saja supaya hidupnya lebih terjamin dimasa tua, jalan yang paling aman. Ya, karena tiap bulan menerima gaji, bahkan ada yang menuruti perintah orangtua karena barangkali ayah dan ibunya ingin anaknya menjadi Pegawai Negeri Sipil. No problem! Baca juga Tak Mau Kalah, Lima Alasan Perempuan Juga Harus Berpenghasilan Tetaplah Hidup Walau Enggak Berguna Apakah Cinta Harus Diperjuangkan? Khusus 23 Tahun ke Atas Tapi yang masih berkecamuk di hati saya, apakah menjadi seorang PNS adalah tolok ukur kesuksesan yang sebenarnya? Mungkin setiap orang memiliki penilaian yang berbeda tentang ini. Tapi dilingkungan saya sendiri, saya menemukan begitu kenyataannya. Mulai dari orangtua, teman saya yang tiap hari menelpon anaknya untuk segara mendaftar tes CPNS dan harus belajar dengan giat supaya lulus. Orangtua sangat bangga sekali jika anaknya bisa memakai segaram PNS dan dengan itu bisa membuat keluarga bangga. Lalu jika bukan PNS, apakah Anda tidak sukses? Tidak begitu juga, kan? Saya rasa generasi milenial sudah agak terbuka dengan definisi sukses. Dimana banyak sekali yang memulai dengan berbisnis atau orang awam bilang jualan. Toh tidak ada salahnya, karena definisi sukses setiap orang berbeda-beda. Tolok ukur kesuksesan tidak bisa diukur dengan menjadi seorang PNS. Kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau untuk mencapai kesuksesan. Apapun bidang yang kamu tekuni, kamu punya jalan yang sama untuk menuju gerbang sukses. Salah satunya berbisnis bisa membuat kamu sukses dan tentunya tidak terikat dengan siapapun. Kamu bisa travelling kemana saja yang kamu mau, kamu mempunyai waktu yang banyak menghabiskan liburan bersama keluarga. Penulis Rizka Wahyuni, mahasiswi Magister Ilmu Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Baca berikutnya Lima Dasar Pendidikan Finansial yang Jarang Diketahui Review Obat Jerawat Medi-Klin TR setelah 2 hari pemakaian